Mitra Babinsa.Com, BLORA – Seluruh Anggota Prajurit dan ASN Kodim 0721/Blora, Anggota Minvetcad Blora, serta Anggota Persit KCK Cabang XLII Kodim 0721/Blora menerima penyuluhan Pembinaan Rohani (Binroh) dan Pembinaan mental ideologi (Bintalid) dari Bintal Kodam IV/Diponegoro yang dipimpin oleh Waka Bintal Kodam IV/Dip Letkol Inf Abdullah Faqih, S.Ag. di Aula Makodim Blora, Senin (04/11/19).
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol inf Ali Mahmudi, SE menyambut baik kedatangan tim dari Bintal Kodam IV/Diponegoro dan menyampaikan tujuan kegiatan bintal kali ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para peserta, Khususnya Prajurit TNI AD dan ASN serta anggota Persit di lingkungan Kodim 0721/Blora.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan kepada seluruh anggota agar senantiasa dapat memanfaatkan kesempatan yang berharga ini untuk bersama-sama mengikuti,mendengarkan,dan menyimak serta meresapi dan memahami apa yang akan disampaikan oleh penceramah sehingga apa yang diharapkan oleh Pimpinan atas dapat terlaksana sesuai dengan sasaran yang diharapkan.
Tim Bintal dari Kodam IV/Diponegoro berjumlah 2 orang dipimpin oleh Wakabintal Kodam IV/Dip Letkol Inf Abdullah Faqih S.Ag, dalam pembinaan Mental kali ini dihadiri oleh 175 orang anggota Prajurit dan ASN Kodim 0721/Blora, anggota Minvitcad Blora, serta Anggota Persit KCK Cabang XLII Kodim 0721/Blora.
Sebelum pelaksanaan Binroh dan Bintal dibagi dua tempat, seluruhnya diambil terlebih dahulu secara umum oleh Waka Bintal Letkol Inf Abdullah Faqih S.Ag dan selanjutnya dibagi dua untuk yang beragama Islam dilaksanakan di Aula Makodim oleh Waka Bintal Letkol Inf Abdullah Faqih S.Ag, dan untuk yang beragama Kristen di Ruang Rapat Kasdim oleh Perwira Rohaniawan Prostestan/Katolik Letkol Caj Drs. Amad Suri, SM.TH.MPDK.
Dalam kesempatan ini Letkol Inf Abdullah Faqih S.Ag selaku Waka Bintal Kodam IV/Dip menghimbau kepada seluruh Prajurit dan ASN serta Anggota Persit agar selalu mendekatkan diri terhadap Tuhan YME, disiplin serta menjaga toleransi sesama Prajurit dan ASN maupun dengan Masyarakat,sehingga sifat toleransi tidak terkikis dengan tujuan untuk menjaga kerukunan terhadap sesama agar tidak terjadi kesalahpahaman dan menimbulkan perselisihan serta pertengkaran.
Beliau juga mengingatkan tentang etika dalam menggunakan media sosial, hendaknya media sosial digunakan untuk hal hal yang positif, jangan sembarangan untuk memposting atau menshare berita yang belum tentu kebenarannya sehingga merugikan orang lain. Oleh sebab itu kita harus menggunakan akal pikiran kita dengan baik,pikiran kita untuk berfikir yang positif,insting kita harus kita gunakan untuk melakukan kebaikan, Ujar Letkol Inf Abdullah Faqih S.Ag. (rgl)
0 Komentar