Mitrababinsa.Com, BLORA - Areal Sawah di Desa Getas tidak lama lagi mendekati masa panen, namun hal ini tidak menjadikan petani setempat gembira. Kenapa bisa demikian, para petani mulai resah karena adanya hama tikus yang berpotensi merusak tanaman mereka.
Terkait hal tersebut, Babinsa Koramil 05/Cepu Sertu Marjoko dan 4 Babinsa lainnya bersama petugas dari Dinas Pertanian, Perangkat Desa, serta Kelompok Tani (Poktan) melakukan langkah preventif dengan melakukan kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Padat Karya guna mengatasi hama tikus agar tidak mengancam keberlangsungan tanaman padi, Senin (03/6/2024).
Dalam kesempatan itu Babinsa Sertu Marjoko mengatakan kegiatan pengendalian hama tikus yang dilaksanakan merupakan tindakan pencegahan yang dilakukan bersama-sama, baik dengan petugas pertanian maupun petani yang tergabung dalam Poktan Desa Getas, Kecamatan Cepu.
“Secara teknis kita menggunakan alat bantu Basmikus 66 PS yang merupakan Rodentisida pernapasan berbahan aktif belerang 66% digunakan sebagai pengendali hama tikus. Alat ini sudah direkomendasikan Petugas Pertanian dan sudah terbukti ampuh untuk menangani hama jenis pengerat ini,” katanya.
Gerakan Pengendalian (Gerdal) Padat Karya diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani di Desa Getas maupun petani di daerah lain dalam mengatasi adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) jenis Tikus.
“Ini adalah upaya kita bersama, baik TNI maupun Dinas Pertanian akan selalu hadir ditengah-tengah petani untuk membantu segala kendala yang dialami para petani. Semua itu merupakan komitmen kita dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional,” tandasnya. (pw)
0 Komentar