About Me

bank

Babinsa Dampingi PMI Blora Salurkan Bantuan Korban Puting Beliung di Kunduran



BLORA – Babinsa desa Botoreco Koramil 13/Kunduran Pelda Suji mendampingi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung Kecamatan Kunduran, Kamis (13/10/2022). Bantuan diberikan kepada 7 korban di dua Desa yakni Desa Botoreco dan Desa Cungkup Kecamatan Kunduran.

Di Desa Cungkup, sebanyak 3 warga menerima bantuan, sementara di Desa Botoreco ada 4 warga yang menerima bantuan. 

Ketua PMI Blora Ir. Sutikno Slamet mengatakan, bahwa  bantuan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap korban bencana alam. Bantuan ini bersumber dari bantuan iuran warga masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan bulan dana PMI. 


"Sudah menjadi tugas kami di PMI kalau ada bencana kita hanya bisa membantu seperti ini. Ini bantuan juga berasal dari Pak Kades dan warga melalui iuran Bulan Dana, kita kembalikan sesuai kemampuan kita," kata Sutikno. 

Ketua PMI Sutikno juga meminta warga tidak melihat berapa besar bantuan yang diberikan. Dirinya yakin akan ada banyak bantuan-bantuan serupa yang akan datang dari berbagai pihak. 

"Saya minta maaf kalau bantuan kami ini dimata Pak Kades dan bapak ibu kurang. Ini ikhtiar kami, Insyaallah akan ada banyak bantuan lagi, entah itu dari BPBD, Baznas dan pihak desa sendiri," ungkap Ketua PMI Blora Sutikno. 

Sementara itu, Kepala Desa Botoreco Sujono mengucapkan terima kasih atas bantuannya dan apresiasi atas kepedulian PMI kepada warganya. 

"Seberapapun bantuan yang diberikan ini sangat berharga bagi kami. Mengingat sebagian warga kami ini petani sehingga tidak ada pihak-pihak yang bisa membantu. Saya minta juga kepada warga agar menerima bantuan ini dan tidak melihat besarnya. Semoga ini menjadi berkah untuk kita dan PMI," kata Sujono. 

Winanto salah satu warga Botoreco mengaku rumahnya mengalami kerusakan cukup parah akibat angin puting beliung yang terjadi pada Senin (11/9/2022) lalu. Ia mengaku mengalami kerugian hampir Rp 30 juta. 

"Rumah saya ambruk. Kalau kerugian kira-kira mencapai Rp 30 jutaan," ujar Winanto.

Posting Komentar

0 Komentar