About Me

bank

Dandim 0721/Blora Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2019 Polres Blora

Mitra Babinsa, Blora – Dengan mengusung tema “Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Masyarakat. Selasa (28/05) kemarin, di halaman Mapolres Blora, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2019, dalam menyambut arus mudik dan balik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakili Asisten I Purwadi Setiono, SE, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, Komandan Yonif 410/Alugoro Letkol Inf Irfan C Tarigan, S.I.P, Kajari dan ketua PN Blora serta jajaran Instansi terkait Kab. Blora,

Apel ini melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, maupun unsur lainnya di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Blora hingga instansi terkait lainnya. Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H bertindak selaku pimpinan apel menyampaikan sesuai dengan pesan dan amanat dari Kapolri Jenderal Tito ‎Karnavian.

“Ada dua tujuan dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini yakni pertama, untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara. Dan Kedua, untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ungkap Kapolres.

AKBP Anang juga menyampaikan, untuk pengamanan arus mudik dan balik tahun ini memang memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi pengamanan tahun sebelumnya. Pasalnya, Operasi ketupat dilaksanakan berbarengan dengan tahapan penyelenggaran Pemilu 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang bakal dihadapi semakin kompleks.
 

Sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan stabilitas terhadap kamtibmas berupa aksi serangan teror baik kepada masyarakat maupun kepada personel maupun markas Polri patut diantisipasi. Bahkan berbagai keresahan masyarakat seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, premanisme, intoleransi, hingga kekerasan tetap menjadi potensi keresahan yang harus diantisipasi secara optimal.

Kegiatan Operasi Ketupat Candi 2019 ini akan berjalan selama 13 hari mulai tanggal 28 Mei hingga 10 Juni 2019 dan Polres Blora telah dirikan enam Pos Kepolisian. Diantaranya Pos Pam Blok T, Pos Pam DX Jiken, Pos Pam Simpang 4 Cepu ditambah satu Pos Pelayanan di depan terminal Ngawen dan Pos Terpadu di alun-alun kota Blora.

“secara umum situasi Kamtibmas di wilayah Blora sangat kondusif, namun untuk semua anggota yang terlibat tetap tingkatkan kewaspadaan dan berikan pelayanan prima pada masyarakat.” tandasnya.

Sementara itu, Operasi ketupat 2019 diselenggarakan di 34 polda dengan 11 polda prioritas salah satunya Polda Jateng. Operasi ini melibatkan 160.335 personel gabungan terdiri atas 93.558 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel kementerian dan dinas terkait, 11.720 personel satpol PP, 6.913 personel pramuka, serta 6.076 personel ormas dan kepemudaan.

Operasi akan digelar di 2.488 pos pengamanan, 764 pos pelayanan, 174 pos terpadu. Adapun objek pengamanan operasi tahun ini berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3097 pusat perbelanjaan, 77.217 tempat ibadah, dan 3.530 objek wisata. (pw)

Posting Komentar

0 Komentar